sekolompok massa yang berkumpul baik itu massa abtrak maupun massa konkrit dapat berubah menjadi massa aktif maupun masssa pasif. dan hal tersebut sangat dominan di negeri tercinta kita ini. salah satu faktor terjadinya adalah sebuah provokasi. ataupun kelompok provokator yang membuat sekelompok massa menjadi brutal.
sebelum nya di jelaskan lebih dulu tentang massa pasif dan massa aktif.
massa pasif merupakan massa lokal yang berkumpul karena adanya rasa ingin tahu apa yang akan terjadi. dan ada yang ikut-ikutan merusak yang akhirnya terjadi kerusuhan. kemudian dari rasa ingin tahunya para massa pasif mereka yang bertemu dengan kelompok provokator dan berubah menjadi massa aktif.
massa aktif yaitu massa dalam jumlah puluhan atau ratusan yang telah terprovokasi kemudian berubah menjadi agresif, melakukan perusakan dan pembakaran dan bergerak terorganisir.
sebenarnya untuk mengajukan anspirasi masyarakat itu diperbolehkan asalkan sekelompok massa tersebut berdemo dengan aman dan melakukan demo sesuai aturan perundangan tentang demonstrasi. tapi kelompok provokator inilah yang menjadi sumber pecahnya ketenangan dan kedamaian. dan tidak sedikit pula warga atau masyarakat sekitar yang menjadi korban akibat perbuatan para kelompok provokator yang merubah massa pasif menjadi massa aktif.
Selasa, 19 Oktober 2010
definisi massa abstrak dan massa konkrit
seperti yang sudah diketahui massa merupakan suatu kumpulan dari individu-individu atau kumpulan banyak orang baik yang memiliki motif tertentu maupun tujuan yang sama. dan adapula massa itu dibagikan beberapa jenis.
massa abstrak dan massa konkrit.
apa sih maksud kedua massa itu ??
massa abtrak itu merupakan sekumpulan orang yang memiliki perhatian atau minat yang sama. dan dapat bubar tanpa ada nya perintah dan juga tidak memiliki peraturan. contohnya kumpulan orang yang menyaksikan konser musik, mereka disebut massa abstrak. melihat suatu acara yang disuguhkan dan terlihat tertarik maka ia berdiri untuk menyaksikannya dan begitu pula orang lain yang menaruh perhatian yang sama.
sedangkan massa konkrit sendiri pun tak jauh berbeda mereka juga merupakan kumpulan dari beberapa individu, tapi bedanya dari massa abstrak massa konkrit berkumpul dengan memiliki sebuah tujuan dan ada nya sebuah peraturan dan juga ada pemimpin yang menjalankan massa tersebut.
demonstrasi atas suatu masalah yang mengakibatkan orang-orang berkumpul adalah massa abtrak sedangkan para pendemons yang memiliki tujuan dan maksud tertentu yang dikepalai oleh seorang pemimpin demo untuk menyuarakan anspirasi nya disebut massa konkrit.
so, sudah bisa kah kalian membedakannya ? :-)
massa abstrak dan massa konkrit.
apa sih maksud kedua massa itu ??
massa abtrak itu merupakan sekumpulan orang yang memiliki perhatian atau minat yang sama. dan dapat bubar tanpa ada nya perintah dan juga tidak memiliki peraturan. contohnya kumpulan orang yang menyaksikan konser musik, mereka disebut massa abstrak. melihat suatu acara yang disuguhkan dan terlihat tertarik maka ia berdiri untuk menyaksikannya dan begitu pula orang lain yang menaruh perhatian yang sama.
sedangkan massa konkrit sendiri pun tak jauh berbeda mereka juga merupakan kumpulan dari beberapa individu, tapi bedanya dari massa abstrak massa konkrit berkumpul dengan memiliki sebuah tujuan dan ada nya sebuah peraturan dan juga ada pemimpin yang menjalankan massa tersebut.
demonstrasi atas suatu masalah yang mengakibatkan orang-orang berkumpul adalah massa abtrak sedangkan para pendemons yang memiliki tujuan dan maksud tertentu yang dikepalai oleh seorang pemimpin demo untuk menyuarakan anspirasi nya disebut massa konkrit.
so, sudah bisa kah kalian membedakannya ? :-)
sifat-sifat massa
Sifat-sifat massa itu :
-pertama : Impulsif, yang berarti massa itu akan mudah memberikan respons terhadap rangsang atau stimulus yang diterimanya. Karena sifat impulsifnya ini, maka massa itu ingin bertindak sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterimanya.
-Kedua adalah mudah sekali tersinggung, karena massa itu mudah sekali tersinggung, maka untuk membangkitkan daya gerak massa diperlukan stimuli yang dapat menyinggung perasaan massa yang bersangkutan.
-Ketiga, sugestibel, ini berarti bahwa massa itu dapat mudah menerima sugesti dari luar.
-Keempat : tidak rasional, yaitu karena massa itu sugestibel maka massa itu dalam bertindak tidak rasional, dan mudah dibawa oleh sentimen-sentimen.
-Kelima : Adanya social facilitation, yaitu adanya suatu penguatan aktivitas, yang disebabkan karena adanya aktivitas individu yang lain. Perbuatan individu lain dapat merangsang atau menguatkan perbuatan individu lain yang tergabung dalam massa itu.
Menghadapi massa yang demikian, seharusnya diambil langkah-langkah untuk pencegahannya,
-Pertama : Menghindarkan hal-hal yang sekiranya dapat menimbulkan kekecewaan atau frustasi, karena hal ini dapat merupakan sumber terjadinya massa aktif. Dengan mencegah timbulnya kekecewaan ini hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
-Kedua: Menampung pendapat-pendapat (dengar pendapat) yang mungkin ada masalah agar dapat segera diatasi.
-Ketiga : Sebagai pemimpin yang baik harus dapat memberikan contoh kepada yang dipimpinnya. Sebab pemimpin adalah sebagai tempat identifikasi dari yang dipimpinnya. Bila pemimpin tidak dapat memberikan contoh yang baik, jangan mengharapkan bahwa yang dipimpinnya akan berbuat baik. Dengan contoh yang baik dari pemimpin, ini akan dapat menghindarkan hal-hal yang dapat menimbulkan frustasi. Keempat : Sebagai seorang pemimpin sebaiknya bila memberikan janji-janji, janji-janji itu perlu ditepati. Bila sekiranya tidak dapat ditepati janji-janji tersebut sebaiknya jangan memberikan janji-janji, karena hal ini dapat menimbulkan frustasi.
sumber :
http://hariansib.com/?p=85332
-pertama : Impulsif, yang berarti massa itu akan mudah memberikan respons terhadap rangsang atau stimulus yang diterimanya. Karena sifat impulsifnya ini, maka massa itu ingin bertindak sebagai reaksi terhadap stimulus yang diterimanya.
-Kedua adalah mudah sekali tersinggung, karena massa itu mudah sekali tersinggung, maka untuk membangkitkan daya gerak massa diperlukan stimuli yang dapat menyinggung perasaan massa yang bersangkutan.
-Ketiga, sugestibel, ini berarti bahwa massa itu dapat mudah menerima sugesti dari luar.
-Keempat : tidak rasional, yaitu karena massa itu sugestibel maka massa itu dalam bertindak tidak rasional, dan mudah dibawa oleh sentimen-sentimen.
-Kelima : Adanya social facilitation, yaitu adanya suatu penguatan aktivitas, yang disebabkan karena adanya aktivitas individu yang lain. Perbuatan individu lain dapat merangsang atau menguatkan perbuatan individu lain yang tergabung dalam massa itu.
Menghadapi massa yang demikian, seharusnya diambil langkah-langkah untuk pencegahannya,
-Pertama : Menghindarkan hal-hal yang sekiranya dapat menimbulkan kekecewaan atau frustasi, karena hal ini dapat merupakan sumber terjadinya massa aktif. Dengan mencegah timbulnya kekecewaan ini hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
-Kedua: Menampung pendapat-pendapat (dengar pendapat) yang mungkin ada masalah agar dapat segera diatasi.
-Ketiga : Sebagai pemimpin yang baik harus dapat memberikan contoh kepada yang dipimpinnya. Sebab pemimpin adalah sebagai tempat identifikasi dari yang dipimpinnya. Bila pemimpin tidak dapat memberikan contoh yang baik, jangan mengharapkan bahwa yang dipimpinnya akan berbuat baik. Dengan contoh yang baik dari pemimpin, ini akan dapat menghindarkan hal-hal yang dapat menimbulkan frustasi. Keempat : Sebagai seorang pemimpin sebaiknya bila memberikan janji-janji, janji-janji itu perlu ditepati. Bila sekiranya tidak dapat ditepati janji-janji tersebut sebaiknya jangan memberikan janji-janji, karena hal ini dapat menimbulkan frustasi.
sumber :
http://hariansib.com/?p=85332
pengertian massa
psikologi massa merupakan kelakuan sebuah kelompok, dimana massa dari kelompok tersebut merasa nyaman melakukan sesuatu, karena mereka merasa nyaman dengan adanya fakta bahwa banyak yang lainnya melakukan hal yang sama seperi yang mereka lakukan.
• Dalam situasi kelakukan kelompok manapun, mereka yang memimpin adalah mereka yang memperoleh manfaat / keuntungan, sementara mereka yang hanya mengikuti tanpa arah adalah mereka yang menghadapi semua resiko yang ada.
• Crowd Psychology (Psikologi Kerumunan) adalah cabang dari psikologi sosial. Orang – orang biasanya memperoleh sebuah kekuatan yang bersifat langsung, apabila bertindak secara kolektif.
• Peneliti sosial telah mengembangkan beberapa teori yang berbeda mengenai ”Crowd Psychology” dan berbagai cara dimana psikologi sebuah kerumunan itu berbeda secara signifikan dengan psikologi individu – individu yang tergabung yang tergabung dalam kerumunan tersebut. Beberapa ilmuwan terserbut antara lain adalah Carl Jung, Gustave Le Bon , Wilfred Trotter, Gabriel Tanke, Sigmund Freud, dan Elias Canetti.
The mass ( Massa)
o Massa didefinisikan bukan dari sebuah bentuk interaksi, tetapi dari usaha dari mereka yang menggunakan media massa untuk ditujukan ke pendengar
o Media massa yang pertama adalah media cetak.
o Setelah bertahun – tahun , media massa lain diciptakan , dan rasio dari penciptaan terus bertambah dari waktu ke waktu.
o Dampak dari massa di sebuah komunitas telah menjadi semakin hebat dan terus berkembang, sehingga di masa sekarang ini massa memiliki dampak yang luar biasa.
o Pelajaran mengenai komunikasi massa , seperti polling opini publik, hampir menjadi sebuah bidang akademis.
o Media massa mencoba untuk meyakinkan pelaku untuk memilih dari beberapa set pilihan yang ditawarkan , contohnya seperti merk dari lemari pendingin , komputer, dan pengharum.
o Ketika Publik beraksi dengan memecahkan sebuah isu , massa bertindak ketika anggotanya memilih satu dari pilihan yang ditawarkan.
sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)