Jumat, 29 Oktober 2010

proses tahapan dalam kelompok

 kelompok terdapat banyak macamnya dan juga memiliki tahapan-tahapan tersendiri. berikut merupakan tahapan proses dalam kelompok :

1. FORMING
 yaitu sebuah awal dalam pembentukan kelompok. contohnya seseorang mengikuti suatu kegiatan dengan maksud menjalankan tugas, pada saat itu ia tidak mengenal seorangpun dan ia terus berfikir bagaimana dapat menjalin sebuah hubungan baik dengan sesama peserta. dan fasilitator dalam kepanitiaan juga bertugas memastikan bahwa setiap anggota atau peserta dapat merasa nyaman dengan lingkungan barunya. maka tidak mengherankan dalam sebuah organisasi kegiatan maupun sebuah acara selalu menyediakan materi games dimana membuat peserta menjadi lebih tertarik.

·    dalam teorinya freud yaitu menurut pandangan psikoanalisis, pembentukan kelompok dibagi menjadi 2
    proses :
    a.) identifikasi
         suatu cara seseorang mengambil ciri-ciri dari orang lain.dimana individu ini menjadikan orang lain (orang  
         tua, kakak, ataupun idola) sebagai model egonya--ego ideal

    b.) transferen
         bagaimana pembentukan individu pada masa awal kehidupan individu mempengaruhi perilaku    
         kelompok
         selanjutnya. dimana otoritas pemimpin kelompok akan menjadi figur oleh individu.

·  dilihat dari sudut pandang SOSIOBIOLOGI
    seseorang yang bergabung dengan kelompok untuk memuaskan keinginan yang kuat secara biologis.

·  SOSIAL COMPARE

·  PERTUKARAN SOSIAL :
    mempertimbangkan :
        1. reward
        2. cost
    mempertimbangkan untung rugi dengan berusaha mendapatkan reward yang sebesar-besarnya dan
    menguragi cost yang sekecil-kecilnya.

2. STORMING
    tahap ini peran dari masing-masing individu mulai terbentuk. fase ini sangat penting karena tahap ini akan
    terjadi tarik menarik, uji coba, bahkan konflik. benturan antarpribadi sangat mungkin terjadi bahkan
    anggota dengan pemimpin kelompok.
    tahapan perkembangan konflik :
    a. disagreement : adanya ketidakcocokan
    b. confrontation : verbal attact (dua orang atau lebih saling bertentangan), dengan akhir tingkat koalisi
                              menjadi terpolarisasi
    c. escalation : konflik yang terjadi mencapai klimaks
    d. deescalation : menurunnya konflik karena adanya kesadaran
        - nogosiasi : adanya keuntungan atau hikmah positif yang bisa diambil
        - membangun kepercayaan : membicarakan atau mengomunikasikan keinginan dengan hati-hati
e. conflict resolution

3. NORMING
    tahapan ini merupakan tahap stabilisasi dimana aturan, ritual dan prosedur telah ditetapkan dan diterima
    oleh seluruh anggota.
    pembentukan struktur kelompok :
    a. ROLE (peran)
    b. NORM (norma)
        aturan yang menggambarkan tindakan-tindakan yang harus dijalankan oleh anggota kelompok
    c. hubungan antar kelompok

4. PERFORMANCE
    (kerja sama dalam kelompok)
    a. fasilitas sosial (Norman Triplett 1897) memaparkan tentang kehadiran orang lain meningkatkan kinerja  
        seseorang
    b. tipe tugas
    c. meningkatnya performa kelompok

·